Penormalisasian audio adalah aplikasi yang
membawa amplitudo rata-rata ataupun puncak(
peak)
ke tingkat sasaran. Karena kesamaan
gain yang
diaplikasikan antara kisaran yang diberikan, rasio perubahan sinyal ke suara,
dan dinamika tidak berubah. Normalisasi berbeda dari Kompresi Dinamika/
Dynamic Range Compression, dimana
mengaplikasikan variasi
gain untuk
penyesuaian tingkatan kisaran minimal dan maksimal.
Contoh normalisasi:
-
Peak Normalization
Normalisasi puncak adalah
normalisasi dimana gain diubah untuk
membawa Pulse Code Modulation ke
tingkat tertingginya. Karena hanya mencari puncak/tingkatan tertinggi,
normalisasi ini tidak mempengaruhi kekerasan dan kenyaringan suatu suara.
Dengan kata lain, normalisasi ini digunakan untuk memaksimalkan distribusi
volume suara yang dikeluarkan.
NB:
Pulse code modulation adalah
metode yang digunakan alat digital dalam merepresentasikan sinyal analog,
contohnya: Compact Disc.
Loudness Normalization
Normalisasi
kekerasan/kenyaringan adalah normalisasi dimana gain dirubah untuk membuat nilai rata-rata amplitudo ke level yang
dituju. Rata-rata amplitudo ini dapat menjadi pengukur sederhana daya
rata-rata, seperti nilai Root Mean Square, atau dapat
mengukur kekerasan suara yang dirasakan manusia.
Bergantung pada dinamika dan level yang dituju, normalisasi kekerasan dapat
mempengaruhi puncak suara yang melebihi batas rekaman. Software yang menawarkan
normalisasi ini biasanya menganjurkan menggunakan dynamic range compression
untuk mencegah Clipping terjadi.
NB:
Clipping adalah bentuk distorsi
gelombang yang terjadi karena penguatan output di luar kemampuan maksimal.
Mengendalikan Amplifier ke clipping dapat membuat output daya melebihi tingkat
yang diberikan.