Tuesday, June 11, 2013

Software

Seperti yang telah dijelaskan, Software adalah peranti lunak yang digunakan dalam menjalankan komputer, yang dimana berkerja sebagi penghubung brainware dengan hardware.

Berikut adalah Software-2 yang seering kita gunakan:

  • System Operasi : berfungsi menghubungkan brainware dengan hardware, menggunakan UI atau sebagainya.
  • Office Processing : berfungsi untuk mengerjakan office.
  • dan hal lain yang bersifat program.

Hardware

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa hardware adalah perangkat keras pembentuk dari suatu komputer.

Apa sajakah yang termasuk ke dalam Hardware?
  • CPU (Central Processing Unit) atau lebih dikenal orang sebagai Processor. Processor adalah inti dari suatu komputer. Tugasnya melakukan perintah kepada alat-2 lain dan juga melakukan perhitungan aritmatika, dikarenakan komputer hanya mengerti angka 0 dan 1. Umumnya pabrikan dari Processor kita kenal adalah Intel dan AMD.
  • Memory, dalam suatu komputer biasanya terdapat RAM dan ROM.
    Apa sih Ram dan Rom itu?
    • RAM (Random Access Memory) : sesuai namanya, RAM adalah memory yang diakses secara acak, dan merupakan penyimpanan data dari suatu program sementara waktu.
    • ROM (Read-Only Memory) : Memory yang hanya bisa dibaca, tidak dapat ditulis dan diubah, dan sudah diisi oleh pabrikan dari Pembuat Komputer tsb.
  • Storage, dalam suatu komputer dibutuhkan penyimpanan bagi system operasi dan data-data yang kita buat. Storage ini dapat berbentuk Disk, Harddisk, Floppy disk, dsb.
  • Casing adalah tempat dimana motherboard, Harddisk, DVD-RW, Power Supply, dan alat-2 lainnya ditempatkan.
  • Motherboard adalah suatu board yang berfungsi sebagai penghubung beberapa alat pembentuk komputer, seperti CPU, GPU, RAM, I/O device, dsb.
  • I/O Device adalah alat masukan dan keluaran dari suatu komputer.
    Input/masukan seperti mouse, scanner, keyboard, dsb.
    Output/keluaran seperti  Layar, Printer, Speaker, dsb.
  • GPU (Graphics Processor Unit) adalah unit untuk melakukan pemrosesan grafis. setiap komputer pasti memilikinya, baik menggunakan PCI/PCI-e/AGP maupun yang tersedia dari Processor atau motherboardnya.
  • Monitor adalah alat yang berfungsi menampilkan apa yang dikeluarkan oleh komputer.

Komputer

Apa sih Komputer itu? Komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu computare yang artinya menghitung, dan Bahasa Inggris, yaitu compute. Jadi, dapat ditarik kesimpulan, bahwa komputer adalah alat yang diciptakan untuk melakukan perhitungan.
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat, dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. - Hamacher
 Komputer sebagai pengolah data, membutuhkan 3 hal, yaitu HardwareSoftware, dan Brainware.
  • Hardware : Perangkat keras/alat-alat yang membentuk komputer, yaitu Processor, Motherboard, Memory, I/O dan perangkat lainnya.
  • Software : Suatu system yang dibentuk untuk melakukan interaksi antara Brainware dan Hardware.
  • Brainware : Pengoperasi dari komputer tersebut.

Monday, June 10, 2013

Audio Normalization

Penormalisasian audio adalah aplikasi yang membawa amplitudo rata-rata ataupun puncak(peak) ke tingkat sasaran. Karena kesamaan gain yang diaplikasikan antara kisaran yang diberikan, rasio perubahan sinyal ke suara, dan dinamika tidak berubah. Normalisasi berbeda dari Kompresi Dinamika/Dynamic Range Compression, dimana mengaplikasikan variasi gain untuk penyesuaian tingkatan kisaran minimal dan maksimal.

Contoh normalisasi:
-        Peak Normalization
Normalisasi puncak adalah normalisasi dimana gain diubah untuk membawa Pulse Code Modulation ke tingkat tertingginya. Karena hanya mencari puncak/tingkatan tertinggi, normalisasi ini tidak mempengaruhi kekerasan dan kenyaringan suatu suara. Dengan kata lain, normalisasi ini digunakan untuk memaksimalkan distribusi volume suara yang dikeluarkan.

NB:
Pulse code modulation
adalah metode yang digunakan alat digital dalam merepresentasikan sinyal analog, contohnya: Compact Disc.


 Loudness Normalization
      Normalisasi kekerasan/kenyaringan adalah normalisasi dimana gain dirubah untuk membuat nilai rata-rata amplitudo ke level yang dituju. Rata-rata amplitudo ini dapat menjadi pengukur sederhana daya rata-rata, seperti nilai Root Mean Square, atau dapat mengukur kekerasan suara yang dirasakan manusia.

Bergantung pada dinamika dan level yang dituju, normalisasi kekerasan dapat mempengaruhi puncak suara yang melebihi batas rekaman. Software yang menawarkan normalisasi ini biasanya menganjurkan menggunakan dynamic range compression untuk mencegah Clipping terjadi.

NB:
Clipping
adalah bentuk distorsi gelombang yang terjadi karena penguatan output di luar kemampuan maksimal. Mengendalikan Amplifier ke clipping dapat membuat output daya melebihi tingkat yang diberikan.

Impedansi Speaker

Dalam pemasangan speaker, ada beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan agar dalam pemasangan tersebut dapat dilakukan dengan benar. Salah satu parameter yang berkaitan adalah impedansi sebuah speaker.

Apa itu Impedansi?

Impedansi adalah hambatan arus yang melewati speaker. Impedansi memiliki nilai sekitar 4, 8 dan 16 ohm. Impedansi speaker secara langsung berkaitan dengan berapa banyak daya yang dapat ditarik dari amplifier. Semakin rendah impedansi, dapat menarik daya semakin besar.
Contoh: Anda memiliki Amplifier 200W @4ohm, maka speaker dengan impedansi 4ohm akan menarik daya 200W dari amplifier, 8ohm hanya menarik 100W, dan 16ohm hanya menarik 50W.

Loud Speaker

Berfungsi untuk mengubah energi listrik kembali pada energi akustik pada tingkat kekerasan tertentu.

Speaker terbagi atas 2 jenis, yaitu aktif dan pasif.

Speaker Aktif
Speaker Pasif
Kelebihan
-   Lebih Ringkas (power dan Speaker jadi satu)
-   Jarang rusak karna overload (kekuatan sudah diukur)
-   Hanya butuh kabel audio
-   On/off dan volume di ruang operator
-   Lebih mudah untuk expand
Kekurangan
-   Butuh kabel audio dan listrik
-   Jika power rusak, speaker juga tak bisa dipakai
-   On/off dan volume terpisah dari ruang operator
-   Mudah rusak karna overload
-   Power dan speaker terpisah
-   Harus tepat, kalo tidak terjadi masalah, seperti suara gak nendang, pecah, dsb

Power Amplifier


      Power Amplifier adalah alat pada sound system yang digunakan untuk memberi daya keluar pada speaker.

      Fungsi utamanya adalah untuk memberi power atau daya kepada loudspeaker dalam bentuk voltage dan current, speaker level berkisar pada 10 V.


Signal Processor

Signal processor adalah alat pada sound system yang berfungsi mengubah signal-2 penghasil suara.

Pengubah karakter suara tersebut, dibagi atas:
  • Frequency Processor: Mengubag bagian tertentu frekuensi, contoh: equalizer, filter, crossover
  • Dinamic Processor: Mengontrol volume signal, contoh: Compressor, limiter, gate
  • Effect Processor: Mengontrol dan mengandung efek-efek dalam ruangan, contoh: Reverb, Delay, Echo

Pre-Amp / Mixer

Yamaha MG-32/14FX
Mixer = alat untuk me-mix/campur suara

Fungsi Mixer:

  • Menaikkan sinyal microphone level (0,1V) menjadi Line level (1V)
  • Menerima sinyal dari input transducer, untuk di campur/mix bersama dan menyamakan output suaranya
  • Mengubah hasil keluaran suatu suara (eq-ing)
  • Memfilter frekuensi suara (HPF/LPF)
  • Melakukan grouping sebelum suara keluar ke L-R

Input Transducer

Alat-alat yang termasuk input, adalah :
1. Microphone : Mengubah gel. suara menjadi aliran listrik
2. Contact Pickups: Mengubah getaran suara di benda keras menjadi aliran listrik (gitar)
3. Laser Pickups: mengubah pola cetak CD ke data digital menjadi audio

            Microphone
            Microphone dibagi menjadi 2 tipe, yaitu dinamic dan condenser.


            Dynamic Mic:
Dynamic Mic
            Contoh penggunaan:
            - Mik vokal (Shure SM58, Shure beta58a, dsb)
            - Mik instrument/musik (Shure SM57, dsb)


            Kelebihan:
            - Bisa menangani suara bertipikal keras
            - Membran tidak mudah rusak/pecah saat terjatuh
            - Frekuensi yang ditangkap luas


Condenser Mic:
Condenser Mic
            Contoh penggunaan:
            - Overhead Mic
            - Studio Pickup
            - Violin
            - Choir/paduan suara

            Kelebihan:
            - Peka terhadap gelombang suara
            - Terbebas dari medan magnet dari alat sekitarnya
           
            Jenis Mik menurut fungsi desain:
            - Hand Held (genggam) untuk mik vokal biasa
            - Stand mounting untuk mik recording pada studio
            - Lavalier/clip-on dan headworn mic untuk mik broadcasting/pembawa acara
            - Shotgun Mic untuk menembak pengambilan suara
           
            Polar Pattern pada microphone:
            


            Wireless Microphone terdiri atas:
            - Transmitter (pengirim signal) contoh: Shure SLX 2

            - Receiver (penerima signal) contoh: Shure SLX 4 receiver