Monday, June 10, 2013

Audio Normalization

Penormalisasian audio adalah aplikasi yang membawa amplitudo rata-rata ataupun puncak(peak) ke tingkat sasaran. Karena kesamaan gain yang diaplikasikan antara kisaran yang diberikan, rasio perubahan sinyal ke suara, dan dinamika tidak berubah. Normalisasi berbeda dari Kompresi Dinamika/Dynamic Range Compression, dimana mengaplikasikan variasi gain untuk penyesuaian tingkatan kisaran minimal dan maksimal.

Contoh normalisasi:
-        Peak Normalization
Normalisasi puncak adalah normalisasi dimana gain diubah untuk membawa Pulse Code Modulation ke tingkat tertingginya. Karena hanya mencari puncak/tingkatan tertinggi, normalisasi ini tidak mempengaruhi kekerasan dan kenyaringan suatu suara. Dengan kata lain, normalisasi ini digunakan untuk memaksimalkan distribusi volume suara yang dikeluarkan.

NB:
Pulse code modulation
adalah metode yang digunakan alat digital dalam merepresentasikan sinyal analog, contohnya: Compact Disc.


 Loudness Normalization
      Normalisasi kekerasan/kenyaringan adalah normalisasi dimana gain dirubah untuk membuat nilai rata-rata amplitudo ke level yang dituju. Rata-rata amplitudo ini dapat menjadi pengukur sederhana daya rata-rata, seperti nilai Root Mean Square, atau dapat mengukur kekerasan suara yang dirasakan manusia.

Bergantung pada dinamika dan level yang dituju, normalisasi kekerasan dapat mempengaruhi puncak suara yang melebihi batas rekaman. Software yang menawarkan normalisasi ini biasanya menganjurkan menggunakan dynamic range compression untuk mencegah Clipping terjadi.

NB:
Clipping
adalah bentuk distorsi gelombang yang terjadi karena penguatan output di luar kemampuan maksimal. Mengendalikan Amplifier ke clipping dapat membuat output daya melebihi tingkat yang diberikan.

0 comments:

Post a Comment